skip to main |
skip to sidebar
cara menghitung makaian listrik
Untuk menghitung biaya rekening listrik itu terdiri dari beberapa komponen :
- Biaya beban
- biaya pemakaian, terbagi dlm 3 blok :
blok 1 : 0-20kwh
blok 2 : 20-60 kwh
blok 3 : di atas 60 kwh
- PPJ (pajak penerangan jalan?), untuk. wilayah jkt 3% dari total
biaya listrik kita.
- PPN + meterai 3000 perak...he-he..
Biaya beban seperti yang aku ceritain di atas, tergantung dari berapa
batas atas daya kita, misalnya 900, 1300, 2200. Besarnya dihitung per
kwh dari biaya dasar. Ini yang. biasanya kita sebut abonemen.
Contoh berikut untuk. jlh pemakaian 200 kwh, batas daya 2200VA.
Bea Beban /KWh 25,273 --> 2.2 x 25273 = 55600 (karena 2200, berarti ada 2,2Kwh)
kWh 1 S/D 20 314 --> 20 x 314 = 6280
kWh 21 S/D 60 333 --> 40 x 333 = 13320
Selebihnya 388 --> 120 x 388 = 46560
Total --> 121760.
Tambah lagi dengan PPJ dan PPN dan biaya meterai.
Untuk batas daya > 2200VA, perhitungan biaya pemakaiannya langsung flat, tidak ada blok-blok-an lagi.
Contohnya untuk. batas daya 4400VA, penggunaan sama2 200kwh dlm bulan
tsb : Bea Beban /KWh 26,145 --> 4.4 x 26145 = 115038
per Kwh 507 --> 200 x 507 = 101400
Total --> 216438
Meskipun pemakaiannya jumlahnya sama, tapi biayanya berbeda jauh ya ? (Ri)
0 komentar:
Posting Komentar